Manfaat dan efek samping daun kelor Untuk Kesehatan

     Kelor atau Moringa Oleifera merupakan tumbuhan dari jenis suku Moringaceae. Daunnya berbentuk bulat lonjong dan memiliki ukuran yang kecil. Tanaman kelor telah lama dikenal sebagai tanaman yang kaya akan nutrisi dan memiliki khasiat sebagai obat sejak berabad-abad yang lalu. Pada tahun 1999, seorang peneliti bernama Funglie LJ menerbitkan hasil penelitiannya mengenai tanaman kelor dalam sebuah buku "The Miracle Three: Moringa Oleifera: Natural Nutrition For The Tropics". Dalam bukunya tersebut, dia mengatakan bahwa daun kelor mengandung kadar nutrisi yang tinggi seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B, mineral kalsium, zat besi, kalium, protein yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh manusia serta mengandung lebih dari 40 antioksidan.Selain memiliki berbagai macam manfaat, daun kelor juga memiliki efek samping jika dikonsumsi secar berelbihan. Berikut penjelasan mengenai beberapa manfaat dan efek samping mengkonsumsi daun kelor.

Manfaat Daun Kelor
1. Mengobati Penyakit Liver
   Menrut penelitian yang dilakukan oleh beberapa ilmuan di negara Jerman melaporkan bahwa daun kelor mengandung senyawa silymarin yang merupakan agen hepatotoksik atau senyawa yang dapat menetralkan racun penyebab kerusakan hati dan melindunginya dari infeksi penyakit. Selain itu, senyawa aktif yang terdapat pada daun kelor mampu merangsang pembentukan sel hati yang baru untuk menggantikan sel hati yang telah rusak.
2. Mencegah Diabetes
   Daun kelor mengandung kadar vitamin D yang tinggi dan asam askorbat yang berperan dalam proses sekresi insulin. Hal ini bermanfaat agar kita terhindar dari penyakit diabetes. Penyakit diabetes muncul akibat melemahnya atau menurunnya fungsi insulin, hormon pengatur gula darah dalam tubuh. Berdasarkan penelitian menyebutkan bahwa seseorang yang kekurangan vitamin D memiliki resiko yang tinggi menderita penyakit diabetes. Hal tersebut dikarenakan  vitamin D diperlukan oleh sel islet dalam pankreas untuk memproduksi insulin.
3. Menghilangkan Nyeri Pada Rematik
    Daun kelor mengandung senyawa kolkisin yang merupakan kelompok alkaloid. Senyawa ini mampu menurunkan rasa nyeri akibat penyakit rematik dikarenakan memiliki khasiat anti peradangan atau anti inflamasi.
4. Memperkuat Kekebalan Tubuh
   Daun kelor mengandung senyawa klorofil atau zat hijau daun yang telah terbukti berperan dalam proses detoksifikasi racun dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Dibandingkan sayuran lain, daun kelor memiliki klorofil dengan konsentrasi yang sangat tinggi. Selain itu, daun kelor juga mengandung kadar polyfenol berkonsentrasi cukup tinggi untuk meningkatkan respon imun atau reaksi sel kekebalan tubuh untuk menangkal radikal bebas dan kuman yang masuk ke dalam tubuh.
5. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
   Tekanan darah tinggi terjadi akibat menyempitnya pembuluh arteri yang disebabkan oleh plak atau akumulasi kolesterol. Daun kelor dapat membantu menurunkan tekanan darah karena mengandung senyawa kalium yang mampu melebarkan pembuluh darah dan mempengaruhi hormon vasopressin atau hormon pengontrol tekanan darah. Dalam sebuah penelitian juga disebutkan bahwa kadar kalium dalam daun kelor 15 kali lipat lebih tinggi dibandingkan kalium pada pisang. Selain itu juga kaya akan magnesium yang dapat merangsang relaksasi otot polos pada pembuluh darah.
6. Mencegah Penyakit Jantung
   Daun kelor mengandung kadar asam lemak omega 3 10 kali lebih banyak dibandingkan kadar asam lemak omega 3 yang terkandung dalam ikan salmon. Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega 3 memiliki kemampuan untuk menjaga kesehatan sel dalam jantung dan pembuluh darah sekaligus menurunkan kadar kolestrol jahat dalam tubuh yang memicu resiko terserang penyakit jantung.
7. Merangsang Produksi ASI
   Studi membuktikan bahwa dalam daun kelor mengandung senyawa Galactagogues yang mampu merangsang produksi hormon prolaktin pada ibu yang baru melahirkan. Hormon ini berperan dalam produksi ASI dalam tubuh seorang wanita.
8. Menyembukan Batu Ginjal
    Banyak penelitian yang mempelajari efek zat-zat yang menyebabkan kerusakan pada ginjal dan pada sebuah penelitian melaporkan bahwa daunkelor mampu menghancurkan batu yang mengendap dalam ginjal. Selain itu, daun kelor mampu merangsang urinasi atau produksi urin serta  menghancurkan batu yang terbentuk dalam kandung kemih.
9. Mencegah Penuaan Kulit
    Daun kelor mengandung vitamin C dan juga antioksidan yang sangat tinggi. Kedua zat ini sangat diperlukan untuk kesehatan kulit. Daun kelor yang dijadikan sebagai sayur dan dikonsumsi secara rutin, dapat menghaluskan kulit dan mencegah timbulnya jerawat. Daun kelor yang ditumbuk, dapat dijadikan sebagai masker wajah yang dapat membuat kulit semakin halus dan cantik.
10. Mencegah Anemia
     Anemia merrupakan penyakit kurang darah yang disebabkan oleh kekurangan asupan zat besi yang berperan sebagai pembentukan hemoglobin dan sel darah merah. Nah, untuk mengatasi penyakit ini kita dapat mengkonsumsi daun kelor yang mengandung kadar zat besi yang lebih tinggi dibandingkan daun bayam.
11. Menjaga Kesehatan Mata
    Daun kelor mengandung banyak vitamin A dan beta karoten empat kali lebih besar dibandingkan wortel. yang sangat dibutuhkan utnuk kesehatan mata. Oleh karena itu, mengkonsumsi daun kelor dapat membuat mata selalu dalam keadaan sehat dan jernih.
12. Mencegah Kanker
     Daun kelor memiliki antioksidan yang sangat tinggi dan mengandung potasium yang banyak. Hali ini bermanfaat untuk mencegah kanker, serta memperlambat bahkan menghetikan dan dapat menghilangkan kanker yang ada dalam tubuh.

Efek Samping Daun Kelor 
     Daun kelor memang memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh dan mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Akan tetapi, segala sesuatu yang dimakan secara berlebihan tentu akan membuat efek samping yang dapat membahayakan bagi kesehatan. Ada 5 efek samping yang ditimbulkan oleh kandungan zat kimia yang ada di dalam daun kelor, yaitu
1. Gangguan Fungsi Ginjal
   Efek samping yang terjadi jika seseorang meminum rebusan atau lalapan dari daun kelor dalam jangka panjang adalah menyebabkan gangguan fungsi ginjal.
2. Kerusakan Liver.
   Daun kelor sangat berbahaya bagi penderita penyakit kuning dan hepatitis. Hal tersebut dikarenakan daun kelor merusak jaringan pembuluh darah sekitar hati, apabila dikonsumsi secara berlebihan tanpa diimbangi dengan nutri dari sayuran lain. Oleh karena itu konsumsilah daun kelor sewajarnya dan tidak melebihi 1000 mg/kg berat badan normal.
3. Sakit Perut
   Meminum air dari daun kelor dapat menyebabkan tekanan pada otot perut apabila lambung dalam keadaan kosong. Efek samping dari meminum daun kelor yang paling sering menyerang adalah sakit perut hingga mengalami sembelit ringan atau diare. Oleh karena itu, minumlah 1 atau 2 jam setelah makan.
4. Kegagalan Sperma
   Bagi pria yang mengkonsumsi minuman dari daun kelor atau sebagai lalapan dalam jumlah besar akan mengganggu kondisi sperma secara bertahap. Hal ini akan menyebabkan pembentukan sperma menjadi terhambat dan akan mengalami ejakulasi dini.
5. Kelumpuhan
  Mengkonsumsi daun kelor secara berlebihan oleh anak-anak dalam jangka panjang dapat menyebabkan mati rasa pada bagian tubuh tertentu hingga menjadi lumpuh.

#ENDING
     Demikianlah penjelasan singkat mengenai manfaat dan efek samping dari daun kelor. Semoga dengan adanya artikel ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca sekalian. Sebelum menutup halaman ini, silahkan klik tombol share dan berikanlah komentar atau saran setiap kali agan mampir ke blog saya. Terimakasih. :)

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to " Manfaat dan efek samping daun kelor Untuk Kesehatan "

Saya sangat senang sekali, apabila agan yang sedang berkunjung ke blog saya, memberikan komentar pada setiap artikel yang telah agan baca. Berikanlah komentar dengan bahasa yang mudah dimengerti dan jangan meninggal link hidup atau mati (SPAM)